Selasa, 04 Januari 2011

BAGIAN II. PEMILIHAN JENIS USAHA

  • Adalah penetapan kegiatan pokok usaha/ekonomi produktif yang dilakukan oleh seseorang/kelompok dalam bidang usaha ekonomi produktif
  • Tujuannya : untuk mendapatkan jenis usaha yang tepat yang disesuaikan dengan kemampuan secara kelompok didasarkan permintaan pasar, modal, bahan baku yang tersedia, dll.
  • Langkah-langkah memilih jenis usaha
      1. Studi Kelayakan usaha : Suatu proses penelitian untuk mengetahui ada tidaknya suatu usaha (investasi) yang dapat dilaksanakan dengan berhasil.
 Ada 7 tahapan yang harus dipahami wirausaha:
a. mengenali diri sendiri,                   
b. mengenali lingkungan,                  
c. mengembangkan kreativitas,     
d. merencanakan usaha                          
e. menguji kelayakan usaha,
f. melaksanakan rencana tindakan,
g. mengantisipasi per-kembangan
                                
b. Tujuan dilakukan studi kelayakan usaha: untuk menghindari keterlanjutan penanaman modal dalam
kegiatan usaha yang ternyata tidak menguntungkan.

c. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan usaha:
1) Aspek pasar (permintaan, penawaran, harga, perkiraan
penjualan)
2) Aspek keuangan (dana investasi, sumber belanja, dan taksiranpenghasilan)
3) Aspek teknis (skala produksi, proses produksi, pemilihan
lokasi usaha, jadwal kerja, teknologi yang digunakan)
4) Aspek manajemen (yang terkait dengan manajemen )
5) Aspek hukum (bentuk badan nusaha, jaminan (agunan), akta,sertifikat, ijin usaha, dsb.)
6) Aspek ekonomi dan sosial (peningkatan penghasilan negara,devisa negara, penambahan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan kerja, pengaruh thd. Industri lain)
                                    
 d. Alat analisis dalam studi kelayakan usaha
Untuk menganalisis aspek pasar dan pemasaran, maka bisa digunakan berbagai alat untuk memprediksi permintaan produk yang akan dibuat.

e. Langkah-langkah studi kelayakan usaha:
1) Mengidentifikasi potensi ekonomi yang ada di suatu lokasi:
Potensi ekonomi dapat berupa:
a.   Dana sebagai modal,
b.   Ketrampilan sebagai modal pengolahan,
c.   Tenaga kerja produktif sebagai pelaksana,
d.   Kesuburan tanah sebagai modal bertani, berkebun,             memelihara ternak, dan ikan,
e.   Letak/lokasi yang strategis, keadaan alam antara lain          iklim, lingkungan, tempat menjual hasil usaha,
f.   Ketersediaan bahan mentah, pertanian, alam, tambang,
g.  Pangsa pasar
                                                               
       2) Mengidentifikasi jenis usaha ekonomi produktif                  yang dapat diusahakan dengan pertimbangan:
a. Melakukan penilaian terhadap aspek pasar,teknik, keuangan, yang terkait dengan kesempatan usaha yang yang akan dikembangkan,
b. Melihat ketrampilan yang dimiliki oleh para calon pengusaha terkait dengan kesempatan usaha yang ada,
c. Menganalisis apakah barang dan jasa yang         akan dikembangkan memiliki tingkat kelanggengan yang tinggi,
 d. Melihat tingkat pesaing yang ada, baik dari      dalam maupun dari luar negeri,

3) Membuat laporan studi kelayakan usaha,
2.  Memilih jenis usaha yang diprioritaskan:
Gunakan Analisis SWOT sbb.:
a. Kemampuan dalam mengelola wirausaha,
b. Kelemahan & kekurangan calon wirausaha,
c.Peluang/faktor pendukung dari luar diri calon  wirausaha
d.Ancaman berupa keadaan yang menjadi penghambat usaha yang berasal dari luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar