Selasa, 04 Januari 2011

bagian 1 pendahuluan

PENGERTIAN 
Istilah kewirausahaan = entrepreneurship 
Kamus Webster : entrepreneur diartikan sebagai seorang yang mengorganisasi dan mengelola saham dengan menanggung resiko usaha/perusahaan, 
Ensiklopedi Amerika : entrepreneur sebagai pengusaha yang memiliki keberanian mengambil resiko untuk menciptakan suatu produksi, termasuk modal, tenaga kerja, dan bahan dari suatu bidang usaha untuk mendapatkan laba,
Wiraswasta : (wira : pahlawan, pemberani, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar (swa : mandiri dan sta : tegak/berdiri/kokoh)
Kewirausahaan : keberanian seseorang yang disertai  dengan sifat kerteladanan dan kemauan keras untuk melakukan suatu perbuatan atau pekerjaan agar memperoleh sesuatu atau manfaat.
Inpres No.4 tahun 1995 : sebagai semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atas kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperolah keuntungan yang lebih besar.
Meredith (1966) : orang yang memiliki minat, kemauan, dan ketrampilan, serta keinginan yang kuat untuk selalu belajar terhadap apa yang telah dilakukan dan terhadap hal-hal baru yang menjadi tuntutan usahanya, serta memiliki kemampuan melihat, serta memulai peluang-peluang usaha, mengumpulkan sumber-sumber daripadanya, kemudian mengambil tindakan yang tepat agar dapat mencapai sukses.
Daoed Joesoef : ciri seorang wirausaha adalah pemimpin usaha, memiliki, mengemban tanggung jawab sebagai manajer, menerima tantangan, memperoleh usaha baru, dan sebagai penemu (inovator).
Haryati Subadio : manusia teladan yang mampu berdiri sendiri dalam bidang usaha, dengan mengandalkan kemampuan sendiri.
Simpulan : bekal awal untuk menjadi seorang wirausaha ialah mempunyai minat dan motivasi yang tinggi. Kemampuan memotivasi diri merupakan kunci sukses dalam menapak bidang usaha baru. Bila sudah menjadi seorang wirausaha, seseorang harus mampu mengambil prakarsa terhadap peluang usaha yang ada dengan memperhatikan sumber daya yang ada
  - mampu mengambil keputusan, 
  - mampu berdiri sendiri,
- mampu mewujudkan kesejahteraan bagi dirinya sendiri dan
          masyarakat.

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
1. Mampu mengindera perluang usaha,
memiliki kemampuan mengindera peluang usaha,
mengadakan langkah-langkah yang bisa menghasilkan keuntungan
ekonomi,
dibutuhkan business instinct
2. Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri dan
lingkungan,                                    
rasa percaya diri diperlukan,
jangan sampai mudah putus asa,
3. Bertingkah laku pemimpin,
diperlukan kemampuan memimpin,
mengarahkan & menggerakkan orang lain agar sanggup bertanggung
jawab & meningkatkan usaha,
perlu pemahaman kebutuhan manusia: ekonomi, sosial, dan psikologis,
4. Mampu bekerja keras,
syarat utama menjadi wirausaha,
bekerja secara sungguh-sungguh, penuh energi, tekun, dan tabah
melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan
tidak boleh mudah putus asa,

5. Memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi-inovasi baru,
wirausaha adalah usaha mandiri, harus sanggup menggerakkan
diri sendiri dlm usaha,
kreatif mencari terobosan pengembangan usaha & kreatif
mencari solusi keluar dari masalah/kesulitan,
inovasi baru penting untuk kompetisi dengan orang lain,
6. Berpandangan luas dengan visi ke depan,
harus berwawasan luas  dibidang sosial  dan ekonomi,
visi ke depan: cara melihat & mengantisipasi masa depan
agar produk tidak out of date,
untuk meraih survive di masa depan,
7. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan
resiko yang diambil harus sudah diperhitungkan secara matang
agar bila terjadi sesuatu tak berakibat fatal,
8. Tanggap terhadap saran dan kritik,
membuka mata dan telinga untuk menerima kritik,
kritik diperlukan untuk perbaikan kinerja kewirausahaan,
 
MANFAAT SEBAGAI WIRAUSAHA
1.  Dapat memimpin diri sendiri,
                - memiliki kebebasan mengambil keputusan,
                - dapat mengarahkan diri sendiri,
                - segala aktivitas diatur sendiri,
                - agar menjadi pribadi yang matang secara psikologis, ekonomi
        dan sosial.
2.  Dapat mengembangkan gagasan sendiri,
                - adanya jiwa kreatif dan inovatif,
                - inovasi baru untuk pengembangan usahanya,
                - menemukan kepuasan dari ide/temuan sendiri,
3.  Memiliki kebebasan berusaha,
                - bebas dari pengawasan & aturan birokrasi organisasi,
                - tidak tergantung instruksi atasan,
4.  Dapat meraih laba usaha seluas-luasnya,
                - penghasilan tidak dibatasi oleh aturan orang lain,
                - usaha dengan motivasi untuk memperoleh keuntungan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar